Pandanglah langit pada malam hari yang cerah. Bintang-bintang menghiasi
langit. Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Tata surya adalah kumpulan
benda langit yang berputar mengelilingi matahari. Benda-benda langit itu adalah
bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet.
Tata surya
merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam
satu galaksi yang disebut Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way.
Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri.
Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi
matahari. Matahari merupakan objek yang paling berat dalam tata surya sehingga
gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih
besar daripada gaya gravitasi bumi.
1. Merkurius
Merkurius
merupakan planet terdekat Matahari yang berupa bola batu berkawah dengan
diameter 4.875 km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap Matahari bisa
mencapai 425 oC. Sementara suhu bagian yang tidak mendapat
sinar Matahari sangat rendah, yaitu -180 oC. Merkurius
mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet
terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan
(atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas Matahari yang diterima
Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan diameter 12.119 km. Suhu
permukaan Venus mencapai 470 oC.
Venus mempunyai periode revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari. Venus
bisa terlihat di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Venus juga terlihat di
ufuk barat sebelum Matahari tenggelam. Venus sering disebut bintang kejora.
3. Bumi
Bumi
merupakan satu-satunya planet yang ditempati makhluk hidup. Ini karena Bumi
memiliki atmosfer yang mengandung banyak oksigen dan tersedia cukup air. Suhu
permukaan Bumi rata-rata 22 oC
sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta kilometer
dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu setahun (365¼
hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali rotasi selama satu bulan (30 hari).
Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di bagian kutubnya. Diameternya di bagian
kutub sebesar 12.714 km, sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km.
4. Mars
Mars
adalah planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Oleh karena itu, Mars
disebut juga planet merah. Mars berjarak 288 juta kilometer dari Matahari. Diameter
Mars sekitar 6.760 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali
revolusi dan sebulan (30 hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain
Marikh atau Anggar.
5. Yupiter
Yupiter
adalah planet terbesar dalam tata surya. Diameternya mencapai 142.796 km.
Karena ukurannya yang sangat besar, planet ini disebut sebagai planet raksasa. Yupiter
mempunyai periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit.
Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter adalah Masturi
atau Respati.
6. Saturnus
Saturnus
adalah planet keenam dalam tata surya. Saturnus merupakan planet terbesar kedua
setelah Yupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti
gula
merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Saturnus mempunyai lingkaran
bercahaya yang mengelilinginya. Lingkaran cahaya itu dinamakan cincin Saturnus.
Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 oC. Planet
ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam.
7. Uranus
Jarak
Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 oC. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi
10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri atas
metana yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru
menakjubkan.
8. Neptunus
Neptunus
merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Jaraknya yang sangat jauh
dari Matahari menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai
-205 oC. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus
mempunyai periode revolusi 165 tahun.
Untuk lebih jelas perhatikan Video berikut!